Number 58 - Nascar Race Is Mine
Senin, 26 Desember 2011 0 komentar

Yamaha Racing bikin sejarah

Selasa, 29 November 2011 0 komentar

Denny Dan Hendri Juara Nasional di Indoprix Binuang

Denny Dan Hendri Juara Nasional di Indoprix Binuang



Udara
yang lebih dari 40° memanaskan final Indoprix di Sirkuit Balipat, Binuang, Kalsel. Padahal sehari sebelumnya saat menjalani sesi kualifikasi dan superpole, kondisi cuaca mendung. “Setingan jadi berubah-ubah. Namun untungnya ada kondisi udara yang bisa dijadikan patokan, saat latihan bebas pertama yang kondisinya juga panas,” aku Benny Djati Utomo, pemilik yang juga mekanik Tim Yamaha Yamalube FDR KYT Star Racing.

Kondisi tersebut juga membuat Denny Triyugo pembalap Benny Djati yang jadi pimpinan klasemen sementara dengan 113 poin berusaha main aman. Pasalnya pesaing terdekatnya yang terpaut 23 poin yakni Hokky Krisdianto (Yamaha Yamalube FDR KYT Star Racing) start diurutan 7, sementara Denny di grid start 3. Hasil akhir dari IP110, Denny finish diurutan 3 dan Hokky diposisi 10.

Dengan hasil race 1 tersebut, Denny dipastikan jadi juara nasional IP110. Langsung jadi juara nasional setelah race 1 juga dialami Hendriansyah. Finish diurutan 2 dan mendulang 20 poin, membuat perolehan angka rider HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team enggak terkejar lagi oleh Rafid Topan dari Tim Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH. Pasalnya pada race tersebut total poin Topan jadi 151 dan terpaut 26 poin. (otosport.co.id)

Hasil Lomba
IP110
Race 1
1. Fitriansah Kete/IRC KYT Federal Oil Lanay Jaya
2. Hendriansyah/HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team
3. Denny Triyugo/Yamaha Yamalube FDR KYT Start Racing

Race 2
1. Fitriansah Kete/IRC KYT Federal Oil Lanay Jaya
2. Anggi Permana/Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya
3. Sudarmono Yamaha Yamalube FDR KYT Star Racing

IP 125
Race 1
1. Denny Triyugo/Yamaha Yamalube FDR KYT Start Racing
2. Hendriansyah/HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team
3. Rafid Topan/Yamaha Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH

Race 2
1. Hendriansyah/HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team
2. Denny Triyugo/Yamaha Yamalube FDR KYT Start Racing
3. Fitriansah Kete/IRC KYT Federal Oil Lanay Jaya

Klasemen Akhir
IP 110
1. Denny Triyugo 140
2. Hendriansyah 115
3. Hokky Krisdianto 103

IP 125
1. Hendriansyah 202
2. Rafid Topan 164
3. Hokky Krisdianto 124
0 komentar

Hendriansyah Genggam Superpole di Indoprix Binuang




Dalam
kondisi trek basah akibat hujan, Hendriansyah mampu menyudahi sesi superpole final Indoprix Sirkuit Balipat, Binuang Kalsel (19/11) sebagai yang terbaik. Enggak tanggung-tanggung rider Tim HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team, berhasil jadi yang tercepat di IP110 dan 125. Seperti sesi superpole seri-seri lalu, IP110 5 besarnya dihuni rider-rider Yamaha.

Hasil cukup mengejutkan terjadi di sesi superpole IP125. Hal itu dikarenakan ada Wawan Hermawan nangkring di 5 besar sesi tersebut. Berada di urutan 8 saat sesi kualifikasi, rider Tim Honda Putra Rinjani Krida NHK IRC itu mengahiri sesi superpole di posisi 5.(otosport.co.id)

Hasil Superpole
IP110
1. Hendriansyah/HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team
2. Anggi Permana/Yamaha Yamalube FDR KYT Trijaya
3. Denny Triyugo/Yamaha Yamalube FDR KYT Star Motor

IP125
1. Hendriansyah/HRVRT BGM-HBM KYT Racing Team
2. Fitriansyah Kete/IRC KYT Federal Oil TDR Lanay Jay
3. Sigid PD/Yamaha TDR FDR Federal Oil NHK Yonk Jaya
0 komentar

Dian Kecelakaan di Indoprix Binuang




Di
tikungan S kecil sebelum tikungan terakhir, saat final Indoprix di Sirkuit Balipat, Binuang Kalsel (20/11) Ardiansyah mengalami kecelakaan parah. Motornya menghantam telak motor Owie Nurhuda (Kawahara Connection AHRS IRC Federal Oil) yang sebelumnya tergelincir.

Soal kecelakaan tersebut bagi rider Honda OEI Aries Putra Federal Oil Kawahara INK, memang resiko dari semua pembalap. “Namun posisi marshall juga turut andil dalam kecelakaan tersebut. Saya enggak bisa melihat bendera kuning berkibar akibat posisi marshall yang tidak terlihat, sehingga tidak menyadari peringatan adanya kecelakaan,” jelas Dian.

Akibat kecelakaan tersebut, Dian mengalami memar di beberapa bagian tubuhnya dan terpaksa enggak ikut race 2 IP110
0 komentar

Wheelie Tiap Oper Gigi U Mild U Bikers Festrack 2011



Drag bike yang berlangsung di tengah meriahnya U Mild U Bikers Festrack 2011, Surabaya (26 11) digelar di lintasan lurus di sebelah sirkuit road race Park Kenjeran. Cuaca panas khas pinggiran pantai dan ketatnya persaingan tak menyurutkan para dragbiker berbincang soal safety.

Paling mencolok adalah perilaku beberapa pembalap yang melakukan berbagai cara untuk menang, salah satunya wheelie atau mengangkat ban depan berkali-kali tiap pindah gigi.

"Lihat tuh, cara itu bahaya sekali karena motor jadi tidak stabil. Kebiasaan itu terjadi karena sering melakukan tapi tidak ada yang melarang akhirnya jadi kebiasaan," buka Toddy Andreas, sang pimpinan lomba. 

Wheelie kecil tiap pindah gigi bisa terjadi tanpa atau dengan disengaja. Tanpa disengaja bila tenaga motornya memang besar. "Kalau powernya gede memang begitu, kalau ditahan tidak wheelie malah spin," buka Agung Unyil asal Sidoarjo.

"Selama ngangkatnya enggak terlalu tinggi justru mempercepat waktu. Kalau ketinggian pasti jelek waktunya," lanjutnya. Tapi hal ini juga dilakukan dengan sengaja pada motor bertenaga pas-pasan. Tujuannya konon untuk mempecepat putaran mesin setelah pindah gigi.

"Powernya jadi cepat naik, ini bukan sugesti loh. Tapi memang mesin jadi lebih ringan dan catatan waktunya lebih bagus," yakin Adi S Tuyul. Pembalap asal Pandaan, Jawa Timur ini sukses jadi jawara satu di 3 kelas dan 10 kelas yang dilombakan.

Menurut Adi, ketika pindah gigi putaran mesin pasti turun. Tapi dengan sedikit diangkat dan melaju dengan satu roda, kinerja mesin jadi lebih ringan, rpm cepat melejit. Tapi konsekuensianya, laju motor sering tak terkendali. Bukan lurus, arah motor jadi tidak beraturan. Kalau sang pembalap kurang kontrol, riskan terjatuh.

"Memang harus dibatasi, sedang dipikirkan caranya. Tapi pasti bisa," aku Toddy yang mengaku gerah dengan teknik yang kurang safety ini. "Jangan sampai ada cerita kecelakaan yang akhirnya melarang izin drag bike, bisa habis drag bike. Kita sudah pernah pada drag mobil," aku pria energik ini.

Kami dukung pak! (otosport.co.id)

Hasil Balap
FU Standar 150cc
1. Adi S Tuyul Pandaan Donita Dealer Spr Satria FU 08.698
2. Agung Unyil Sidoarjo Donita Keysa Sbr satria FU 08.872
3. Febby Unyiel Gresik PIC Soto Racing Satria FU 09.226
4. Jagad Prakoso Lamongan JMI Omen Speed Satria FU 09.472
5. Uki Tama Lamongan JMI Omen Speed Satria FU 09.879

Bebek 4Tak TU s d 125cc
1. Adi S Tuyul Pandaan WPS Yakiniki Banter Ymh 08.265
2. Riko Bonchel Surabaya WPS Yakiniki Banter Ymh 08.285
3. Galang Rizky A Surabaya WPS Yakiniki Banter Ymh 08.429
4. Agung Unyil Sidoarjo Fauza Yuko KT2 Cripton 08.503
5. Adi Plentiz Trenggalek Fauza Yuko KT2 Cripton 08.617

Sport 2Tak TU s d 155cc
1. Andi Memet Tuban Taher Exhaust Ninja 07.449
2. Rizky Unyil Malang Taher Exhaust Ninja 07.465
3. Agung Unyil Sidoarjo BJ BoysHimayalaRov's Ninja 07.559
4. David Kancil Kediri B'Joss Himalaya Rovs Ninja 07.592
5. Riko Bonchel Surabaya BJ Boy'sHimalayaRovs Kawasaki 07.598

FFa 4 Tak TU 250cc
1. Arif Tijil Kediri CRH YZF250 07.653
2. David Kancil Kediri CRH YZF250 07.759
3. Adi Plentiz Trenggalek k2T JP Satria FU 08.105

Matic TU s d 200cc
1. Ivan Bangun Kediri PrivateGoldKete2 Top Mio 07.561
2. Riko Bonchel Surabaya Private Gold Top Sby Mio 07.715
3. Rizky Unyil Malang Iblis BMS 12 Mio 07.853
4. Jon CRH Kediri CRH Mio 07.891
5. Agung Unyil Sidoarjo Private Gold Surabay Mio 07.936

Bebek 2Tak TU s d 125cc
1. 177 Riko Bonchel Surabaya Private Gold Top Sby Dash 07.535
2. 18 Galang Rizky A Surabaya Private Gold Surabaya Dash 07.626
3. 60 Agung Unyil Sidoarjo P2 Ar KeteKete Top Satria 07.784

Bebek 4Tak TU s d 200cc
1. Dadang Japrong Kediri UyeUye Racing Kediri Jupiter 07.846
2. Riko Bonchel Surabaya CRH Satria FU 07.872
3. David Kancil Kediri CRH Satria FU 07.884
4. Arif Tijil Kediri CRH Satria FU 07.923
5. Rizky Unyil Malang Andtok Bms 12 Cripton 07.928

Sport 2Tak TU s d 140cc
1. Adi S Tuyul Pandaan RX-Z 07.494
2. Galang Rizky A Surabaya B Joss Perdana Mtr RX-Z 07.619
3. David Kancil Kediri B'Joss Perdana Mtr RX-Z 07.679

Sport 4 Tak 200cc
1. Andi Memet Tuban Andtok BMS 12 GL 07.964
2. Agung Unyil Sidoarjo Oreo Speed Tiger 08.117
3. M.A Dirgantara Clinic Manual Tech Garut CB 08.137
4. Tommy Kancil Caruban D'Mitz Yery Tomz GL 08.159
0 komentar

Asep Hendro Membuat Paddock Tim AHRS Lebih Nyaman

Asep Hendro Membuat Paddock Tim AHRS Lebih Nyaman



Sebagai salah satu tim besar di balap road race nasional, Cargloss AHRS Racing Team (CART) enggak hanya menyiapkan pembalap dan mekanik andal saja. Di setiap balapan yang akan diikutinya, CART juga menyiapkan sarana pendukung dengan standar yang boleh dibilang terkini.

"Makanya jangan heran bila di setiap balap, akan terlihat motor home dan paddock dengan alat kerja pendungkung balap yang lengkap serta tertata rapi. Bahkan di dalam paddock, juga disiapkan ruang khusus untuk istirahat para pembalap," ucap Asep ‘Juragan’ Hendro, pemilik brand produk racing AHRS.

Apa yang dilakukan oleh CART itu, bertujuan agar semua yang terlibat di balapan tersebut bisa lebih nyaman dan fokus dalam melakukan kewajibannya
0 komentar

Roadrace Telan Satu Korban Tewas


KORBAN ROADRACE KAPOLRES CUP
Resiko seorang pembalap, mungkin nyawa taruhannya. Jika mengalami kesialan atau kesalahan teknis saat berlomba. Apalagi pembalap, kurang memiliki skill dalam mengendarai kendaraannya. Hal itu dialami Didin Kaerudin (22) warga Desa Desa Pasayangan Kec Lebakwangi. Ia harus merelakan sisa hidupnya karena kecelakaan saat mengikuti roadrace di Kab Kuningan.
Ia memaksakan diri mengikuti sesi latihan roadrace memerebutkan trofi kepala polisi resort (Kapolres) Kuningan, Sabtu (28/2). Bertempat di jalan lingkar Cijoho-Purwawinangun. Sementara sesi latihan itu bagian kelompok lain. Didin, memanfaatkan kelengahan panitia dan juri lomba. Padahal sudah dilarang keras. Dampaknya nyawanya melayang.
Kejadian itu, berlangsung sekitar pukul 15.00 wib saat uji latihan kelompok pembalap lokal Kuningan dengan jenis kendaraan MP4 110 cc. Saat dimulai, sampai rate ke empat tidak ada kejadian mengerikan. Namun pada rate ke lima, tiba-tiba Didin dengan kecepatan tinggi menikung di tempat star. Namun dia tidak bisa mengendalikan laju motornya.
Didin pun menabrak bantalan pembatas. Namun karena kencangnya kendaraan, membuat tubuhnya terpental. Sesaat hendak jatuh ke aspal, tiba-tiba dari arah belakang muncul pembalap lain dan tidak bisa menghindar dari tubuh Didin. Didin pun tersodok motor dan kembali mental. Tubuhnya ambruk di aspal, sementara helmnya terlepas dari kepalanya dan koma.
Saat itu juga, ajang latihan berhenti seketika. Panitia dan juri berlarian memburu korban dan langsung dilarikan ke rumah sakit wijaya kusumah (RSWK). Dikarenakan perlengkapan medisnya masih kurang. Didin dilarikan ke rumah sakit plumbon Kab Cirebon. Kendati telah bersusah payah, tim medis tidak bisa berbuat banyak. Didin menghembuskan nafasnya.
Ketika dikonfirmasikan ke ketua panitia, Yayan Olly, juga ketua ikatan motor indonesia kuningan (IMIK) Kab Kuningan, Minggu (1/3). Kata ia, kejadian tewasnya Didin Kaerudin merupakan kelalaian sendiri, bukan pihak panitia. Sebab dia sudah diperingatkan untuk tidak ambil bagian dalam sesi latihan. Soalnya sebelumnya dia sudah mengikutinya.
“Didin memaksa mengikuti sesi latihan. Namun dia menyelinap diam-diam saat star dan tanpa sepengetahuan panitia. Kendati demikian, bentuk tanggung jawab panitia tetap dilaksanakan. Seluruh biaya perawatan di RSWK merupakan tanggung jawabnya. Selain itu melakukan pengurusan asuransi kecelakaan untuk pembiayaan di rumah sakit Plumbon,” ucap Yayan.
Saat disinggung pelaksanaan Roadrace Kapolres Cup, Yayan menyebutkan. Roadrace dilaksanakan setiap tahun antara IMIK Kab Kuningan bekerja sama dengan IMI Bandung. Untuk tahun ini, dilaksanakan Minggu (1/3). Tujuannya untuk melakukan penggalian potensi atlet balap motor di Kab Kuningan juga sebagai ajang pemanasan roadrace tingkat Jawa Barat. Namun sampai berita ini ditulis, belum diperoleh hasil kejuaran
 
;